Wikipedia anak koteka

Hasil penelusuran

Minggu, 24 Oktober 2021

MEDIA CHANNEL ANAK KOTEKA WENE WWWANIS KALIRU BNAK

PENAMPILAN TERADISI BUDAYA  MASYRKAT PEGUNUGANTENGAH PAPUA 
YANG ADA DI PAPUA SELATAN 
ini ukit sejarah baru dari bapak asisten pelatih tim ponxx papua bapak anis kogoya 
membuat sejarah baru anak putra gunug koteka  ini tampil hari pertama 
membuat koteka ini akan saksikan di arena lapagan katapal stadion katapal merauke papua 

Koteka: Pakaian Tradisional Laki-Laki Masyarakat Pegunungan Tengah Papua

 
 
 
 
 

Menurut Ensiklopedia Bebas-Wikipedia bahasa Indonesia,

Koteka adalah pakaian untuk menutup kemaluan laki-laki dalam budaya penduduk asli pulau Papua.

 

Koteka sebenarnya bukan  merupakan pakaian penutup kemaluan yang barangkali diidentikan dengan celana dalam oleh Ensiklopedia Bebas-Wikipedia Bahasa Indonesia tetapi koteka adalah pakaian itu sendiri bagi masyarakat pribumi Pengunungan Tengah Papua.

Secara harfiah, kata ini bermakna pakaian, berasal dari bahasa Mee.[1] Suku Dani yang hidup di Lembah Baliem-Wamena-Kabupaten Jayawijaya menyebut pakaian tradisional laki-laki ini dengan nama holim atau horim. Selanjutnya setiap suku masyarakat pribumi Pegunungan Tengah mempunyai nama sendiri.

 Koteka dibuat dari tumbuhan yang buahnya agak mirip dengan tumbuhan mentimun atau ketimun. Namun buah koteka agak panjang. Bangkali yang agak tepat adalah kulit buah labu mini dan besar(Lagenaria siceraria), setelah kulit buah tersebu sudah tua dan kulitnya sudah agak keras.

Orang Mee menyebutnya bobbe. Bobbe biasanya di tanam di kebun atau di halaman rumah. Proses pembuatannya, bobbe dipetik (biasanya yang sudah tua) kemudian dimasukkan kedalam pasir halus. Di atas pasir halus tersebut dibuat api yang besar. Setelah panas kulit bobbe akan lembek dan isinya akan mencair, lalu biji-biji beserta cairan akan keluar dari dalam ruas bobbe. Setelah itu, bobbe digantung (dikeringkan) di perapian hingga kering. Setelah kering dilengkapi dengan anyaman khusus dan siap pakai sebagai koteka.

 Mengenai ukuran dan bentuk koteka tak berkaitan dengan status pemakainya. Ukuran biasanya berkaitan dengan aktivitas pengguna, hendak bekerja atau upacara. Banyak suku-suku di sana dapat dikenali dari cara mereka menggunakan koteka. Koteka yang pendek digunakan saat bekerja, dan yang panjang dengan hiasan-hiasan digunakan dalam upacara adat.

Namun demikian, setiap suku memiliki perbedaan bentuk koteka. Suku Yali[2] misalnya, menyukai bentuk labu yang panjang. Sedangkan orang Tiom[3] biasanya memakai dua labu.

 


ANAIS KOGOYA DIA ASISTEN PELATIH TIM PUTRI PONXX PAPUA
INI KOMADO SEJARAH BARU ANAK KOTEKA PUTRA GUNUG 

 Suku Mee adalah salah satu suku pribumi Pengunungan Tengah Papua yang hidup dan mendiami  Kabupaten Paniai, Dogiay dan NabiraSuku Yali adalah salah satu suku pribumi Pegunungan Tengah Papua yang hidup dan mendiami Kabupaten Yahukimo-Papua


 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORGENES WANIMBO S H KETUA DEMOKRAT KABUPATEN TOLIKARA

  ORGENES WANIMBO S. H (ORWAN TOLY WONE) KETUA DPC Partai Demokrat kabupaten tolikara mendaftarkan kader terbaiknya sebagai  bacaleg ke Kan...